Kamis, 26 Mei 2016

RAHASIA YANG TAK PERNAH SURUT karya : Merpati

Bayang bayang kekasih bertandang
Mendekap rasa kepelukan gundah
Membawa beban rindu pada tangis bumi
Serangkai tarian silam menggeliat liar
Memaksa benakku rebah dalam hampa
Seribu dukapun mulai berwajah sinis
Melontarkan perih pada kisi nadiku

Dibukit angin menggigilkan tangkai malam
Mendesah lembut laksana elusan jemari gadis
Menggemai sepi seolah kidung sang begawan
Membuat bias rembulan tidur bersama ibu bumi
Dan aku kian tertatih melewati remang kegelapan
Mengeja sebaris rahasia bayangan mu yang tak pernah surut
Meski telah kutikam berkali kali dengan pisau kebekuan



=MERPATI=

Rabu, 25 Mei 2016

RINDU RUPA KEKASIH karya : Merpati

Ketika gelombang rindu menghampiri
Jengkal demi jengkal bayanganmu mengental
Menebal dalam benak melaburkan seribu tanya
Mencipta segumpal resah dipelataran sepi
Tiada menampak rupa disepanjang hasrat
Hanya gemuruh angina yang melaburkan hampa

Tak mampu kuhitung lagi purnama berlalu
Meninggalkan gurat remang disekujur tatap jiwa
Rinduku hanya berdenting dipusaran tiada
Mengeja ribuan pinta yang menggantung pada dinding malam
Namun aku masih setia berdiri dibawah bayangan rembulan
Menanti kemilau bintang membawakan rupa sang kekasih



=MERPATI=

DALAM TIKAMAN HENING karya : Merpati

Pada hening yang berpusar
Rindu mengoyak kata menjadi duka
Menggemuruh dalam gelombang hasrat
Menanggal pasir tak bersua pantai
Hanya desah gema hampa yang merajahi langkah
Sedang bayangmu tak menampak pada jendela langit

Senyummu yang sekerlip bintang timur
Tak pernah henti membasuh kabut di kisi jendela hati
Meneduhkan kerontang mentari saga
Membuat lena sekujur darahku dalam balutan kasih
Namun kini hanya kegelapan awan yang terhampar
Tiada menampak ragamu dalam senyuman senja
Bahkan desah bincangpun terkatup bisu ditelan angin senja

Pada sepi yang tak henti menggeliat
Rindu kian merejam barisan syairku
Membuat angin mendesah dalam penantian
Dan malam kian menikam senja kebalik pekat



=MERPATI=

Senin, 23 Mei 2016

CATATAN SENJA karya : Merpati

Senja menggelepar kehilangan kata kata
Menggenggam bisu, menikamkan pisau hampa
Engkau tengadah rebah menahan sedan langit
Mengeja sebaris luka yang menganga digigir kisah
Begitu perihnya wajah badai kegelapan takdir
Berpusar dan memukul hati kita yang telanjang
Membuat kita terjerembab dibawah puing mimpi

Tak semestinya catatan awan menggurat legam
Membelah serangkai arakan mimpi keujung remang
Selaksa buih hitam menyibak payung langit
Menaburkan ribuan jarum perih diatas pelataran kisah
Duka telah menciptakan raut garis panjang kelukaan
Membuat kita hanya terdiam bisu menatap wajah senja yang semakin renta



=MERPATI=

BAYANGMU DISETIAP LEMBAR DIARYKU karya : Merpati

Ada bayangmu disetiap lembar diary ini
Mengaliri jengkal kenangan dengan nafas cinta
Mengarak potret dirimu pada gemuruh rindu menggeliat
Membuat jiwaku terpasung bisu dipelataran sepi
Selaksa jejakmu tak remang dimamah waktu
Menguntai kerlip keindahan disudut hati renta ini

Ditelinga jiwaku masih terngiang desah bincangmu
Mengurai senda tentang sepasang merpati yang tak pernah lelah
Mencatatkan ribuan mimpi yang tergantung dikisi waktu
Kau paparkan sebaris legenda kisah sebuah kesetiaan
Yang mampu membasuh kabut yang kian merapati senja
Hingga dapat kudengar desah daun cemara yang mengusir letih

Masih selalu kucatatkan sajak tentang dirimu
Menghiasi setiap lembar kosong buku harianku dengan bayanganmu
Meski kusadari, tak akan pernah kutemui lagi ragamu dibumi fana ini



=MERPATI=

Minggu, 22 Mei 2016

KUBUANG CERITA TENTANGMU karya : Merpati

Bulan menggantung hitam
Merampas aksaraku kebalik desah kelamnya
Dingin menggigilkan jemari resah
Menunjuk bayangan kaku disela sepi
Hening malamku dipeluk gerimis bumi
Hanya desiran angin yang berbicara
Menutup semua jendela kenang kebalik tiada

Diujung gelisah angin malam
Kutaburkan cerita tentangmu melintasi buih
Mengeram pada kisi bayangan pohon waru
Hingga gelap meniadakan semua yang tersisa tentang mu
Dan aku tak akan lagi berteriak tentang rindu gelisah
Yang kerap berbicara angkuh disepanjang ruang sepi
Meski kusadari bayangan luka tak akan sekejap terlupakan



=MERPATI=

KECEWA karya : Merpati

Gemuruh angin melupa sepi
Menyentak dedaunan kebalik resah
Sekepal makna tentang dirimu menjelma legam
Ketika tirai pembungkus menguak purwa
Membuat pancang kemilau terpatah rebah
Dan seribu ceritapun tak lagi mampu mengarsir putih

Tak sanggup lagi kutanam ribuan benih di perladangan batu
Hanya mematah tangkai tangkai hati disepanjang tatap
Serangkai topeng semu kedustaan menyungkai perih
Mengaliri deru mata hati dengan bilah tajam kelukaan
Legam jalanmu telah meretakkan senyum pelangi
Dan membuat nyanyian hatiku terdiam kelu



=MERPATI=

Jumat, 20 Mei 2016

TAK SEKEDAR HASRAT karya : Merpati

Tak sekedar hasrat memangku rembulan
Tutur mengarak buih ke pelaminan purwa
Menorehkan bait bait debar pada pelabuhan tuju
Memercikan ribuan japa disepanjang rentang langit
Hati tak lagi hendak berkaca pada gemuruh dusta
Melapangkan rongga bimbang kesudut sirna

Selaksa kata menggurat rancu
Menari liar dibalik ringkih bayangan gemerlap
Bunga bunga sajak memekarkan jejak rekah
Mengelopak wangi pada serangkai nama indah
Membuat jemariku tak henti berdendang pelangi
Melagukan kawian merdu gambuh asmaradana



=MERPATI=

Rabu, 11 Mei 2016

MESKI AKU BUKAN YANG TERINDAH karya : Merpati

Jangan sembunyikan wajahmu dari lambaian rinduku
Agar dapat kusentuh lagi halusnya pipimu
Dan lengan lengan cintaku akan membelai mesra
Membuaimu hingga terlena diujung debar
Lalu sayap sayap emas cinta akan berkepak
Membawa rasamu melanglang hingga ke alam sutera

Barangkali aku bukanlah taman eden jiwamu
Namun selaksa benih cintaku akan menjelmakan hijau pelataran hatimu
Meneduhkan segala dahaga kerontang jiwamu
Membasuh jengkal kesedihan yang kerap bertahta di dada
Dan ditanah bertuah ini, kita akam membangun sebuah istana
Dimana wangi aroma kasih tak pernah pudar menerawangi tiap jengkal langkah kita



=MERPATI=

Selasa, 10 Mei 2016

SEINDAH MAKNA KEHADIRANMU karya : Merpati

Kulihat senja bertudung pelangi
Membalut tangis bumi dengan segenggam keindahan
Sebaris rangkaian kata indahmu menggemai sepi lembah
Menaburkan hikmah bunga syurga ke taman hati
Aku kian terperangkap disela benih kasih yang kau semaikan
Merangkai debar demi debar yang terbit dari balik namamu

Seperti nyanyian anak anak angsa disepanjang tasik biru
Senja menaburkan beribu buih keindahan rasa
Angin berkalung kidung, merapatkan desirnya kebuai hati
Membisikan ribuan ayat ayat cinta digendang telinga Membius semua urat kalbuku pada sebuah hamparan bening cinta

Kulihat senja bertahbiskan selimut nirwana
Menghias langitku dengan seribu warna kebahagiaan
Dimana kulihat pendar kemilaunya bagai sorot bola matamu
Begitu indah dan membuat aku semakin mengerti makna kehadiranmu



=MERPATI=

Senin, 09 Mei 2016

BIRU DIKESENDIRIAN karya : Merpati

Kupintal aksara sepanjang lorong rahasiamu
Pada sebuah ruang bathin yang kian tersamar remang
Lalu kuguratkan perlahan pada tiap jengkal dinding malam
Hingga menjelma mrnjadi sebaris sajak putih
Yang terlihat begitu pucat mewarnai dinding kusam hatiku

Begitu lamanya kesendirian merajahi sunyi
Mendesak gelisah kalbuku dalam seribu resah
Kenangan yang sering kugali kerap menjadi api
Menyalakan pelita rindu tak bergayut rupa
Menenggelamkan sinar bulan penghias gelap malamku
Hingga kian remang wajah sepiku disepanjang malam

Kumasuki pelataran kenanganmu yang terkuak
Mengeja bait demi bait sesal direruntuhan kisah
Dan dilantai hatimu aku menggembala resah
Menggenggam sisa kepedihan sepanjang malam



=MERPATI=

AKAN SELALU KUCATATKAN karya : Merpati

Ingin kutulis namamu disajak rinduku pagi ini
Hingga nafas ruh aksara meronta disepanjang bayanganmu
Mengarsirkan lusinan kidung indah tentang sebuah nada cinta
Lalu akan kubiarkan angin memaknainya bersama keteduhan
Mengemas semua kalimah yang tertuang kebalik pijaran mentari

Akan selalu kucatatkan namamu pada setiap lembar syairku
Menggantungkan semua tentangmu pada lipatan doa pagi ini
Dan akan kubiarkan awan membawa barisan pinta jiwa
Agar menjelma dalam purwa wujud nyata kebahagiaanmu
Bersama seberkas cinta yang tiada henti memayungi jengkal perjalanan kita



=MERPATI=

DI ATAS PUNCAK KU karya : Merpati

Diatas puncakku engkau adalah penghias keindahan
Terlukis bagai kaligrafi emas yang ditoreh tangan dewata
Seribu mimpi terbangkit dari bait pesona
Melingkar syahdu di lorong gersang kalbu merindu
Membuat awan menggiring butiran gerimis berlari
Dan senyum mentariku kembali menggapai rasa

Adalah arti kehadiranmu yang mencipta panorama indah
Menjadikan puncak jiwaku berkilau, menganyam lusinan mimpi
Meski engkau hanyalah bayangan diantara gerimis dan hujan
Namun aliran kasihmu membanjiri jiwaku dengan kebahagiaan
Dan tak henti membuat darahku menggeliat menarikan irama mesra asmaradana



=MERPATI=

Minggu, 08 Mei 2016

PENYEMPURNA KEINDAHAN karya : Merpati

Sorot matamu menyelinapi relung relung kegelapan
Memancarkan bias kehangatan sepanjang gigilku
Membuat aku tergelinjang, jatuh dari tebing terjal hati
Hingga terdampar diatas bebatuan lembah asmara
Dimana mampu kuhirup wanginya aroma daun gugur
Yang terbit dari alur kesucian kasihmu

Engkau gadis berhati hujan
Dimana kau basuh segala kerontang hatiku
Hingga lena membuai teduh gugusan rentang sepiku
Kau basahi wajah keakuan hingga melemah sirna
Dengan butiran lembut yang mengalir dari rahim kasihmu
Kau tercipta bagai sebuah kesempurnaan keindahan



=MERPATI=

Sabtu, 07 Mei 2016

KERANDA CINTA karya : Merpati

Keranda itu telah memasungmu
Membalutkan kafan tua pada jasad cinta
Dingin menghambur dari tanah basah
Menggigilkan hati renta ke sudut kegelapan bumi
Ribuan kembang tiada lagi mengharumkan rasa
Melembab kaku pada setiap jengkal perjalanan resah

Sebaris senyum sajak ku telah kau ambil lewat duka
Menyelinap baka pada kedalaman nisan mu
Hanya menyisakan guratan kaligrafi hitam disekujur cerita
Hilang segala makna aksara diperaduan sunyi
Melebur bersama gemuruh kedukaan di sepanjang sisa masa

Diatas jasad cintamu, kutaburkan rangkaiam bunga doa asmara
Bersama serpihan hatiku yang terbawa mati dalam sepi



=MERPATI=

SEUSAI TAWA SIRNA karya : Merpati

Dan tawa kita mulai menghilang
Tertahan cuaca resah dilinangan remang
Arakan duka menghadang masa, menyentuh langkah tiada teredam
Perih berjalan beriring luka suratan
Melintasi senja yang mulai terisak diujung gelap
Lalu kitapun tenggelam diriuhnya gemuruh kedukaan

Seperti sepasang bayang bayang dibalik rimbun dedaunan
Tak laju kaki kita melewati hembus angin yang mendesah
Hanya mengitari kelam kegelapan, berpusar disela remang tersirat
Tiada kemilau bulan menggapai arah tuju jalanan depan
Hanya titik hitam kepekatan membayangi hamparan bebatuan
Disepanjang sisa malam kita menghayati garis kedukaan
Yang tak pernah kita mengerti setitikpun saat tawa mengelus hati



=MERPATI=

Kamis, 05 Mei 2016

ANTARA MIMPI DAN UJUNG KENANG karya : Merpati

Kudengar bisik ombak pantai merayu hamparan pasir
Mendaduhkan senja pada gemersik syahdu keindahan
Membuat angin menggelinjang menahan hasrat
Mencumbu mesra dedaunan hijau disepanjang pantai

Aku tertatih merenangi gelombang bayanganmu
Meredam bungkahan mimpi yang terbit dari lidah ombak
Nyanyian camar tak henti mengarak detak jantungku
Membuai sekujur darah dalam gemuruh kehangatan cinta

Aku terpasung diantara tanah silam dan daratan baru Bergelung seribu rasa diselimut angan
Mengeja bait bait kasih yang dihantarkan angin
Bersama gumpalan bayang kekasih yang engga melambau pulang



=MERPATI=

Rabu, 04 Mei 2016

NAMAKU DAN NAMAMU karya : Merpati

Kesunyian malam mendamparkan wajahmu dalam benak
Mengoyak tirai hitam penghalang senyum rembulan
Mematahkan segala duka hilang dibalik senyuman

Desahmu yang masih bergetar di telingaku
Menggugah lelap mataku pada sebaris gemuruh silam
Pada sebuah pekik hasrat yang dulu pernah kutikam rebah
Saat raut keakuan menjajah sekujur rasa

Lewat lambaian perdu liar
Kusimpan semua nada perih malam kebalik genangan
Kurajut semua bilah asa yang tercecer di perjalanan
Agar kembali menjadi rangkaian mimpi yang indah

Bidadariku
Aku melihat malaikat surga menatapku lewat matamu
Membawakan aku segenggam kembang asmara yang berkilau
Dimana ada sebaris aksara yang terpantul dari rekah kelopaknya
Serangkum kata emas yang menuliskan namaku dan namamu



=MERPATI=

Selasa, 03 Mei 2016

KETIKA REMANG MENUTUP PANDANG karya : Merpati

Fajar pecah menjadi ribuan isyarat sunyi
Mengarsir wajah remang disekujur kata teruntai
Sejumput makna suci tertoreh aliran zaman
Membias pudar kebalik tetesan embun jatuh
Tiada lagi tersisa ayat ayat kasih membentengi rasa
Menghilang bersama wajah kegelapan yang merangkul pagi

Kembali aku berenang dibawah gelombang keresahan
Mengeja barisan sepi disudut bumi berantah
Garis awan yang menaungi bayanganmu mulai pecah
Menjelma menjadi butiran air yang menggigit kulitku
Menggigilkan jantungku pada segenggam kebekuan rasa

Ah tak pasti pancang hati ini menggenggam seberkas hasrat
Sedang berdiampun aku tak mampu menadah sepi
Ke penjuru mata angin mana, mata kaki ini mesti kulangkahkan
Mencari serpihan mimpiku yang tercuri waktu
Sedang gelap remang tak henti membasuh tatap pandangku
Membutakan mata bathinku dari segala kemilau terbangkit



=MERPATI=

Senin, 02 Mei 2016

PERIH YANG SELALU TERKUAK karya : Merpati

Detik detik yang berjatuhan keharibaan malam
Melontarkan butiran rindu ke punggung resah
Membuat sepi kian renta, menggigit nadiku dalam perih
Ada yang menggemuruh direlungan dada
Menghantam tegarku dengan ribuan jarum hasrat
Dimana runcingnya tak henti meluluhkan sendi sendi jiwaku

Dalam sunyi yang tak terelakan
Bayangmu memintal ribuan temali yang menjerat benak
Membelenggu lengan lengan rasa kebalik pancang silam
Dimana lelehan keringat kasihmu telah menjadi lautan luas
Dan tiada pernah henti menenggelamkan jiwaku
Hingga kedasar hampa yang paling menyakitkan

Rindu yang berjatuhan dari gigir sepi
Menyeruakan bilah bilah tajam kelukaan silam
Dan tak pernah henti menikamkan perihnya hingga ke jantung hati



=MERPATI=

BIARKAN SAJAK SAJAKMU BERNYANYI karya : Merpati

Bernyanyilah dalam selimut sepi
Meski swaramu tak merdu, terhalang aral menghadang
Atau berteriaklah, hingga gemanya memantul tebing
Menggemuruhi semua hampa direlung nadi
Membakar gigil kebekuanmu dengan selaksa kehangatan
Agar tiada gulana beku hatimu dimamah sunyi
Ketika ujung kehampaan tak mampu lagi kau redam

Biarkanlah gulana perlahan mengembara pergi
Merebah sirna disudut kehangatan nyanyianmu
Lalu seribu pasang angsa akan menari bersama angin
Memanggil pulang kemilau surya yang berlari
Agar tiada lagi remang memayungi senyum hati bernyanyhing

Bernyanyilah dalam pelukan hening masa
Lontarkan kawanan sajak sajakmu hingga memecah mendung
Dan biarkan nyanyian rembulan perlahan lahan mendekap kalbumu
Membawa jiwa mu pulang kembali pada indahnya senyum rembulan



=MERPATI=

Minggu, 01 Mei 2016

SERUAN RINDU karya : Merpati

Berseru rindu dari sisi sanubari
Meluahkan bayangan dari tabir kenang
Bagai awan mengarak kabut legam
Kalbu meresapi selaksa buih buih dingin kehampaan
Seperti menggenggam malam tanpa arakan rembulan
Jiwa beku dipasung sepi menggigit nadi

Kusebut namamu disela lambaian ilalang resah
Agar menyata rupa ditubir pinta rindu
Bersama bait jemala kupintal asa langit
Menyusup aliran darah, membakar hasratku pada mimpi
Kurajah sayatan sepi dalam alunan bayanganmu
Hingga tiada membuncah lelahku dimamah hampa



=MERPATI=