Rabu, 26 Oktober 2016

KUBASUH DUKA AKSARAKU PADA BAYANGANMU

Kulemaskan huruf huruf kaku dibawah bayanganmu 
Merajahnya dalam ukiran kaligrafi langit 
Agar terhembus kembali nyanyian surgawi yang pernah hilang 
Ketika badai melantakan hijaunya lambaian perdu di ranah kasih
Kuukir lagi wajah ayu yang lama tertimbun dalam gundukan kering waktu
Meski angin menghardik tajam, meludahi hasrat yang terlahir suci 

Diantara barisan kata yang berhimpitan 
Kuselipkan segurat nama ditengah makna keindahan 
Sepotong jiwa yang pernah begitu lekat direntangan hari 
Dimana segala resahku pudar terhembus buih keteduhan 
Seberkas hati yang penuh kasih, yang tak henti menggugah senyumku 
Dan tak pernah putus kuhembuskan gumpalan cinta ini pada dinding dindingnya 



=MERPATI=


Tidak ada komentar:

Posting Komentar