Senin, 22 September 2014

DISEJUKNYA ANGIN SENJA karya : Merpati

Diteduhnya hembus angin senja
Kususuri jejak perjalanan rasa yang tertinggal
Buih buih legam yang kini tak lagi memancarkan bau amis kelukaan
Tapak tapak hitam yang menggurat samar kebalik tiada
Guratan kering luka yang memancang sepi
Diantara serakan kuntum mawar layu
Diatas detak detak harapan yang tersurut jatuh
Bersama bayangan kekasih yang menirus sirna

Disejuknya hembus syahdu jalanan setapak
Kukibaskan segala linangan silam yang masih tersisa
Dan kubayangkan segala rentang yang telah terurai
Hanyalah sebaris mimpi panjang yang mesti berakhir
Sebelum angin malam menggigilkan nyanyian jiwaku



=MERPATI=

TERBANGLAH MALAIKAT KECILKU karya : Merpati

Dihamparan nirwana
engkau bermain nada
Memetik dawai kecapi firdausi
tembang suci kawian bidadari swargaloka
Seribu kembang merekah
mengelus indah irama baka
Melukis sejuta bahagia
diatas keping jiwa tak ternoda

Terbanglah malaikat kecilku
lintasi gemuruh riuh awan
Bermainlah bersama peri nan suci
dalam seribu senyuman wajah syurgawi
Peluklah kemilau bintang nirwana
dengan selaksa tawa kebahagiaan abadi
Terbanglah malaikat kecilku
Disini aku selalu melantunkan doa suci
bagi kebahagiaan sakral dirimu



=MERPATI=

KEHIDUPAN karya : Merpati

Embun jatuh
menetes perlahan
Sekejap berkilau
kala surya menatap
Lalu meresap kebalik bumi
dan hilang sesaat
Hingga kembali terbit fajar
Lalu akn hilang selamanya

Begitulah kehidupan
tak lekang bagai embun
Sesaat tersenyum
esok menangis
Menjelma kebalik purwa rasa
Hingga lenyap selamanya
ketika pulang kembali kerumah misteri



=MERPATI=

Sabtu, 13 September 2014

JIKA BOLEH karya : Merpati

Sepenggal kata mengawang dilangit bilik kusam
Merapat pada bayang disela titian kenang
Lembar catatan usangpun luruh dalam hiba
Merapal sebait untaian jemala keharibaan lipur suci
Semoga pinta nurani menjadi purwa dalam wujud
Merangkai segenggam bahagia baka dipenghujung perjalanan

Jika boleh aksara menjadi menjadi rupa
Ingin kukemas segala bayangan dalam raut keindahan
Mengeja kenang dalam lantunan syahdu dawai rasa
Melukis bayang dalam kelembutan genggam jemari dewata
Tiada sesal tertinggal
Tak ada jejak rindu menggapai nadi
Seputih awan ceria, kubaca memori diatas jelita hati
Meski selalu kusadari takdirku bukanlah kenangan silam



=MERPATI=

TAK ADA LAGI YANG TERGORESKAN karya : Merpati

Pulang awan mengacak rindu
Menabur buih di sekujur wajah pelangi
Lemah rampai hati direjam bilah kenangan
Memati hari dalam kemelut rentangan bayang
Perih bertandang tiada menggurat salam
Menikam kisi jantung hingga berdenyut labil
Diujung senyuman pagi, hasrat terlunta dibawah kaki rindu

Telah letih jemari merangkul aksara bisu
Menghentak bait makna digemuruhnya sepi
Rasa melambai bersama myamyiam amgin pulang
Menggeliat resah hingga ke pucuk raut tiada
Telah lelah jiwa memangku raga sunyi
Berpusar angkuh diatas lantunan kesejatian cinta
Menggenggam butiran mimpi yang tanggal di sekujur puing keakuan rasa
Hingga tak ada lagi kata yang mampu tergoreskan sendi jiwa ini



=MERPATI=

KEMANA ENGKAU BERLARI karya : Merpati

Hening memagut jantung nadi
Memapak gelisah dalam rontaan rasa
Runtuk ripuk rona dibakar surya
Menangis pucat wajah lembah digarisan lagu sunyi
Duka menyirat tegas dari balik kepak suratan
Mengarsir wajah hari dengan sekelumit warna hitam
Hingga tak lagi tersimpul ujung senyum dari bibir cakrawala

Dimana engkau bersembunyi dari rupa ?
Hingga anginpun tak mampu meraba detak nadimu
Meski telah kujejaki tumpukan tanah basah kehidupan
Walau telah kurangkaki jurang tajam sisi kedukaan
Aku rindu sentuh lembut belaianmu, duhai bahagia
Seperti kerinduan sang musyafir pada tetes air
Ketika tersesat di gurun tandus kehidupan



=MERPATI=

SEMOGA TAK LAGI HITAM karya : Merpati

Hitam jemarimu
Menggurat saga di belahan awan putih
Terkadang kecap menikam di jantung angin
Melukis rona perih di sekujur mata hati
Elokmu tak memayung pada laku
Menggumpal legam legam bagai bias kelam sang iblis

Indah laku mengungkai jelita paras wajah
Memendam kemilau disetiap untai gerak jiwa
Meski raut kadang berkabut buih duka
Namun tiada menampak kusam di buritan tuba kehidupan
Bukan aku suci mengulas gelap geraimu
Mematah tangkai kebajikan disela jejak biru langkah
Kuhanya ingin memateri seberkas nilai keindahan
Tentang jelitanya dirimu yang berbalur keelokan budi pekerti
Dan tak lagi hitam jemari kalbumu dibiasan langit putih



=MERPATI=

Jumat, 05 September 2014

DENDANG BAGI SANG KEKASIH JIWA karya : Merpati

Dendangku di langit biru

Mengungkai gambuh talian ujung rasa

Kukepak kepak hingga membumbung

Menggaris kelam awan dalam kemilau jingga

Laguku bukanlah kawian suci swargaloka

Namun terasa riuh menggema dipelaminan masa

Kusentuh lembut lewat irama cinta

Dan kupersembahkan hanya untukmu, hati yang begitu indah

 

Syairku membingkai perak wajah hari

Meliuk indah disekujur goresan makna jiwa

Kupajang disela kibasan mesra angin barat

Hingga mendaduhkan kerontang perdu liar kebalik pelukan sejuk

Kuketuk kata demi kata bersama hembusan ruh

Hingga menggeliat elok digemulainya tarian cinta hatimu

Puisiku madah lembut kiasan jiwa mendamba

Kutulis dengan segala keindahan rasa, hanya untukmu seorang

Kekasih belahan jiwaku

 

 

=MERPATI=

DALAM PELUKAN SENYUMMU karya : Merpati

Senda angin menggugah fajar

Merapatkan barisan rasa pada kemilau syurga

Tabuh sunyi kian menubir sirna

Menjelma purwa rupa tawa pada kisi nurani

Indahnya pagi menghangatkan beku jemari

Hingga menari liar dipadanan gambuh elok kalimah

 

Jelita langitku, mengangkasa dawai syahdu musim semi

Mematahkan bercak  rindu yang tercecer

Hingga tersenyum sang awan, mencemooh wajah mendung

Hilang segala getar legam, luruh semua mimpi gelap

Memupuk hari dalam sebaris tatap kesahajaan

Bersama seulas senyum indahmu

Yang tak pernah lelah mendampingi setiap jengkal langkah diri

 

 

=MERPATI=

Rabu, 03 September 2014

SEPERTI JANJI REMBULAN karya : Merpati

Seperti janji rembulan
Aku akan hadir disetiap gelap remangmu
Menghangatkan gigil kebekuan jiwa
Menggemakan dawai riuh senda kepedihan
Akan kurengkuh dukamu dalam pelukan hangat selimut asmara
Penawar rentang kegelapan yang genggam
Ketika matahari mulai membakar mimpiku

Seperti bincang rekah sang fajar
Kugoreskan aksara darah pada helai daun jatuh
Hingga menguak abadi, memayungi makna kata yang terlepas
Takkan kutorehkan lagi noktah hitam kepedihan
Pada hamparan kusam dinding hatimu
Yang kutahum tiada akan pernah bersinar lagi
Meski tlah kuhiasi aksara maafku dengan tetesan darah sesal

Seperti janji lugas sang mentari
Aku akan selalu hadir disetiap lelah pagimu


=MERPATI=

TERBANGLAH, O SISI LEGAM karya : Merpati

Sepercik tinta menggurat rasa
Membelam duka hingga ketubir senda
Berpayung nafas kasih, mengeja ruh ceria
Melukis sejalinan aksara direntang keindahan kasih
Bagai sebentuk pualam yang terkikis geliat riuh
Hingga terbahak jiwa, mengusir isak yang kian redam

Terbanglah, O sisi legam yang tiada terangan
Kembalilah pulang keharibaan tiada
Aku enggan berpeluk luka dengan sisa bayanganmu
Pergilah bersama angin musim semi yang lewat
Dan biarkan aku sendiri mewarnai hari
Bersama segenggam kemanisan cinta, yang dulu pernah lekat dengan jiwaku


=MERPATI=

KEMILAU DITITIAN FAJAR karya : Merpati

Seperti nyanyian angin musim semi
Rasa mengalun landai di permukaan jiwa
Menitik pada sebaris bayangan merdu
Memuai indah dalam detakan syahdu
Mneguncup pada kelopak kasih yang teryrai lepas

Dititian fajar, kurangkum sebaris serenada kasih
Dan kusemaikan di perladangan elok hatimu
Hingga merambah tumbuh dalam pagutan awan berarak
Menyepuh emas dibalik pijaran kalbu nan memerdu
Dispanjang pelukan hangat ruang waktu
Kuhembuskan ribuan buih laguan cinta
Kuguratkan lewat tarian angin, hanya untukmu
Hati yang begitu sempurna dalam tatap netra jiwa ini


=MERPATI=